Makassar, 29 Juni 2025 – Kegiatan Ujian Sertifikasi Keahlian/Kompetensi Terstandar SNI ISO/IEC 17024 yang diselenggarakan di Primaya Hospital Makassar pada 27-29 Juni 2025 sukses diikuti oleh 33 peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten di Sulawesi, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Papua Pegunungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi perawat anestesi dan memberikan sertifikasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional.
Acara yang berlangsung di Primaya Hospital ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia keperawatan, antara lain Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadillah, Ketua CBP INNA Pusat Mustikasari, Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan Abdul Rakhmat, Ketua PW HIPANI Sulawesi Selatan Syafril Rahim, serta narasumber dari dunia medis, yakni Dokter Spesialis Anestesi Dr. Alamsyah, Sp.An, dan Dr. Masriani, Sp.An. Selain itu, turut hadir juga Panitia Pelaksana, Direktur Primaya Hospital Makassar dr. Merry Monica, MARS, beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Dalam sambutannya, dr. Merry Monica, MARS, selaku Direktur Primaya Hospital Makassar, menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini di Sulawesi Selatan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kompetensi para perawat, khususnya dalam pelayanan anestesi yang berkualitas.
Sementara itu, Harif Fadillah, Ketua Umum DPP PPNI, dalam sambutannya menekankan pentingnya sertifikasi bagi perawat yang tidak hanya mengakui keahlian mereka di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Sertifikasi ini, menurutnya, akan meningkatkan rasa percaya diri perawat, meningkatkan kompetensi dan keahlian, serta memberikan jaminan kualitas bagi tenaga keperawatan yang sudah teruji kemampuannya. CBP-INNA telah mendapatkan pengakuan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk memastikan bahwa ujian sertifikasi perawat anestesi yang diselenggarakan memenuhi standar yang diakui secara nasional dan internasional berbasis SNI ISO 17024:2012.
Syafril Rahim, Ketua PW HIPANI Sulawesi Selatan, menyampaikan komitmen HIPANI untuk terus menggelar kegiatan serupa, sehingga para perawat yang berprofesi di bidang anestesi bisa memperoleh pengakuan keahlian mereka baik secara nasional maupun internasional.
Tak kalah pentingnya, Muhammad Fithri Rahmani, Sekretaris PP HIPANI yang turut memantau kegiatan tersebut, juga mengungkapkan rasa bangga atas kesuksesan penyelenggaraan ujian sertifikasi ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak perawat anestesi di Sulawesi, sehingga mereka dapat terus berkembang dalam profesinya.
Kegiatan ujian sertifikasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kompetensi dan kredibilitas perawat anestesi di Indonesia, serta mendukung tercapainya standar pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.