HIPANI

Himpunan Perawat Anestesi Indonesia

Indonesian Anesthesia Nurses Association

HIPANI Jawa Timur Ngebut dengan Gelar Ke-3 Kalinya Certified Basic Anesthesia Nurse. Ketua HIPANI Jatim: Perawat Anestesi Perlu Pengakuan Keahlian yang Terstandar.

Diterbitkan di Media Informasi
06/05/2025
Muhammad Fithri Rahmani, S. Kep, Ns, CAN
17 kali

Tulungagung, 4 Mei 2025 – Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) Jawa Timur sukses menggelar kegiatan sertifikasi Certified Basic Anesthesia Nurse (CBP INNA) untuk ketiga kalinya di tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya HIPANI Jatim dalam meningkatkan kualitas kompetensi perawat anestesi di wilayahnya. Acara ini diikuti oleh 33 peserta di RSUD Haji Surabaya, 32 peserta di RSUD Soebandi Jember, dan 38 peserta di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Peserta yang hadir pada kegiatan ini bervariasi, peserta berasal dari dari berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Provinsi Riau, Sumbawa, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini terdiri dari dua hari workshop yang mencakup teori dan praktik yang teregistrasi di Learning Management System (LMS) Plataran Sehat. Pada hari ketiga, peserta mengikuti ujian sertifikasi Certified Basic Anesthesia Nurse (CBP INNA), yang memberikan pengakuan atas kompetensi mereka dalam memberikan asuhan keperawatan di bidang anestesi dasar.
CBP INNA (Certified Body for Person – Indonesia National Nurses Association) adalah lembaga sertifikasi perawat yang didirikan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Lembaga ini telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Sertifikasi Person (LSP), yang mengacu pada standar SNI ISO/IEC 17024. CBP INNA tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga standar internasional, memberikan pengakuan yang luas bagi perawat Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Mengutip dari situs https://kan.or.id/, KAN mewakili Indonesia dalam forum kerjasama internasional antar badan akreditasi, yaitu International Accreditation Forum (IAF), International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC) dan Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC).

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadillah, yang memberikan apresiasi terhadap upaya HIPANI Jawa timur dalam memajukan profesi perawat anestesi. Ketua CBP INNA Pusat, Mustikasari, juga turut hadir untuk menyaksikan langsung kegiatan tersebut dan menyapa peserta yang hadir. Tak ketinggalan, Perwakilan dari Manajemen dan Bidang Keperawatan RSUD dr. Iskak Tulungagung turut memberikan dukungan melalui sambutannya.
"Keberhasilan HIPANI Jatim menggelar kegiatan ini untuk ketiga kalinya adalah bukti komitmen kami dalam meningkatkan kompetensi perawat anestesi di Jawa Timur. Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memberikan pengakuan atas keahlian perawat anestesi yang sudah terstandarisasi. Kami berharap program ini dapat terus dilaksanakan di berbagai rumah sakit di Jawa Timur." Ujar Aris Totok selaku Ketua HIPANI Jawa Timur.

"PPNI selalu mendukung upaya-upaya peningkatan kompetensi perawat, terutama di bidang anestesi. Kegiatan sertifikasi ini sangat penting untuk memberikan pengakuan atas keterampilan dan keahlian perawat anestesi yang bekerja di rumah sakit. Ini juga menjadi salah satu langkah untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat." Kata Harif Fadillah selaku Ketua DPP PPNI.
Menurut Harif Fadillah, Ketua Umum PPNI, CBP INNA ini adalah jawaban atas kebutuhan mendesak akan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan. Dengan standar internasional yang diadopsi oleh CBP INNA, perawat Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global.

Menurut Sekretaris PP HIPANI, Muhammad Fithri Rahmani melalui telpon menyampaikan bahwa “sejak diakuinya keperawatan anestesi sebagai bagian dari cabang disiplin ilmu keperawatan oleh Kolegium Keperawatan Indonesia pada 5 Februari 2025, sejak saat itu kita banyak berbenah dan berkonsultasi dengan Kolegium Keperawatan tentang kegiatan pengembangan kompetensi perawat anestesi di Indonesia”.
Sekretaris PP HIPANI tersebut juga mengapresiasi langkah dari pada HIPANI Jawa Timur yang menangkap kebutuhan di pelayanan dengan menggelar kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini terus berlanjut.

Bagikan Konten

hacklink al hack forum organik hit kayseri escort